Akhirnyaaa... sepeda turun ke jalan juga....

Alkisah, suamiku orang yang super duper hiper bersih.
Semua orang, barang, benda, apa punnnnn 'nggak pernah luput dari inspeksi kebersihannya.

Nah, sepeda anakku juga salah satu objek yang 'nggak luput dari inspeksinya. Nasibnya itu sepeda.... dari pertama kali dibeli (last year, on Abi's 2nd birthday) sampai minggu kemaren, ya mondar mandir di dalam rumah, paling jauh teras belakang dan teras depan (turun sampai halaman juga, kalau anakku maksa). Suka kasihan aku liat Abigail nunjuk2 anak2 yang asyik main sepeda di jalan depan rumah kami, tapi sepertinya dia sdh tau kalau Pappie nya pasti 'nggak kasih exit permit.
Alasan keselamatan di jalan, keamanan, dan terutama kuman2 dan kotoran yang bakal nempel di roda sepeda...
Tapi... akhirnya, minggu lalu, setelah acara liburan keluarga besar kami (dengan memboyong sepeda anak2 (karena semua sepupunya membawa sepeda)), dan setelah proses kompromi yang cukup alot, akhirnya suamiku, mr all hygienis, menyerah juga...
'Little strawberry shortcake mini bike' resmi turun ke jalan..... tadaaaaaaaa.
Walaupun hanya perjalanan singkat di sekitar kompleks (which is only abt 10 minutes trip), tapi anakku seneeeeeeeeng banget... Saking senengnya, sempet2nya minta difoto dulu sebelum pergi, hahaha kecil2 dah tau pose...

Thank u pappie honey, for yr understanding. It means sooooo much to her.

Untuk mengimbangi sifat suamiku ini, aku jadi lebih fleksibel pada anakku. Main kotor2 ok juga lah sekali2, as long as it's safe. Makan2 belepotan, nggak jadi masalah (asal 'nggak kelihatan pappienya, hahahaha), yang penting anakku happy and not too stressed with the 'all must be clean n safe' things.
The most important point actually, is the connection between u and the child.... Love her/him always as she/he is....