Broccoli (or Brokoli in bahasa) is one of our fam's favorite vegetable. Like to see the cute shape and the fresh green color...
As I adore fruits and vegetables, I sometimes have them as my only meal. Luckily, my little girl likes it as well...
Nah, mumpung lagi rajin, kita liat2 yuk hasil cari2 ilmu tentang si brokoli ini. (in bahasa aja yaa... soalnya banyak yg protesss.. hahaha)
Brokoli kaya akan provitamin A/karotenoid, asam folat dan vitamin C.
Ternyata, kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk. Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum!
Selain vitamin, brokoli juga mengandung beragam mineral penting seperti kalsium, potasium, kalium, besi dan selenium.
Brokoli memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah terjadinya kanker kolon, kanker prostat, kanker paru dan kanker perut. Zat yang terkandung di dalam brokoli juga bermanfaat sebagai antioksidan. Sedangkan seratnya bermanfaat untuk mencegah konstipasi/sembelit dan ganguan pencernaan. Selain itu, kandungan chromium di dalam brokoli dapat mengatur tingkat gula darah sehingga brokoli sangat disarankan untuk dikonsumsi penderita diabetes.
As I adore fruits and vegetables, I sometimes have them as my only meal. Luckily, my little girl likes it as well...
Nah, mumpung lagi rajin, kita liat2 yuk hasil cari2 ilmu tentang si brokoli ini. (in bahasa aja yaa... soalnya banyak yg protesss.. hahaha)
Brokoli kaya akan provitamin A/karotenoid, asam folat dan vitamin C.
Ternyata, kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk. Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum!
Selain vitamin, brokoli juga mengandung beragam mineral penting seperti kalsium, potasium, kalium, besi dan selenium.
Brokoli memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah terjadinya kanker kolon, kanker prostat, kanker paru dan kanker perut. Zat yang terkandung di dalam brokoli juga bermanfaat sebagai antioksidan. Sedangkan seratnya bermanfaat untuk mencegah konstipasi/sembelit dan ganguan pencernaan. Selain itu, kandungan chromium di dalam brokoli dapat mengatur tingkat gula darah sehingga brokoli sangat disarankan untuk dikonsumsi penderita diabetes.
Lebih jauh lagi, Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh menghilangkan atau menetralkan karsinogenik, zat penyebab kanker. Diketahui juga bahwa zat bekarotin di dalam brokoli mampu mencegah kanker usus besar dan payudara. (conectique)
No comments:
Post a Comment